Pesantren dirintis sejak 2005, diwakafkan dari alm. H.iking rukmantara.
Memiliki Tujuan
Membentuk sumber daya Manusia Yang berbudi tinggi, berbadan sehat,
berpengetahuan luas, berfikiran cerdas dan
berkhidmat kepada masyarakat.
Digagas oleh sekelompok pemuda yang bermodalkan semangat juang untuk menyebarkan keilmuaan. Mulai dari TK, SD, SMP, dan SPMU setara SMA. hingga saat ini berjumlah kurang lebih 210 peserta didik.
Tak terasa sudah sekian lama,
tiap tahun kami mau tidak mau harus melakukan pembangunan untuk terus memperbaiki dan mengadakan fasilitas demi meningkatkan pelayanan dan kenyamanan, juga mengimbangi dengan jumlah peserta didik yang terus bertambah,
sesak rasanya lahan seluasa ini, terus dibangun, terus mengurangi lahan gerak untuk bermain, bahkan 4 tahun belakangan ini kami memilih mengontak sebuah rumah untuk di jadikan asrama putri Berat rasanya memilih keputusan ini bagaimana tidak, mengontrak berarti kami harus membayar sejumlah uang tiap tahunya, coba bila uang tersebut di jadikan sebuah bangunan permanen mungkin kedepanya bisa digunakan dengan layak, belum lagi dengan resiko tata ruang yang kurang cocok di gunakan untuk para santri berkegitan, dan namanya konrakan bila membangun apapun tetap saja akan kembali ke pada pemiliknya.
Tahun ini insyaa allah kami akan membeli sebidang tanah yang lokasinya sangat strategis, tidak begitu jauh dari lokasi utama. Sudah menjadi rahasi umum saat ini, bahwa harga tanah bukalah sesuatu yang murah. Itu hanya tanahnya saja belum dengan bangunan yang akan berdiri di atasanya.
Tapi insyaa allah kami akan menguatkan tekad, untuk terus berusaha mendapatkanya. Dari mana saja caranya. Kami percaya bila sudah berazam dan di barengi oleh usaha serta do’a yang kuat maka allah dan para pasukanya akan membantu. Terlebih ini untuk kemaslahatan umat.
Yang nantinya akan berdiri sebuah bangunan yang di pakai untuk melahirkan generasi pelanjut risalah Nabi, dan menjadikan tempat penuh manfaat.
Bismillah tawakalna alallah lahaula wala quwwata illa billah. Dengan menyebut nama Allah Kami bertawakal kepada Allah Tidak ada daya upaya kecuali dengan kekuatan allah.
Sebagaimana firman Allah berfirman :
وَاَ نْفِقُوْا مِنْ مَّا رَزَقْنٰكُمْ مِّنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَ اَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُوْلَ رَبِّ لَوْلَاۤ اَخَّرْتَنِيْۤ اِلٰۤى اَجَلٍ قَرِيْبٍ ۙ فَاَ صَّدَّقَ وَاَ كُنْ مِّنَ الصّٰلِحِيْنَ
"Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu; lalu dia berkata (menyesali), Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh."
(QS. Al-Munafiqun 63: Ayat 10)
Kenapa dia tidak mengatakan,
“Maka aku dapat melaksanakan umroh” atau
“Maka aku dapat melakukan sholat atau puasa” dll?
Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda,
“Setiap orang akan berada di bawah naungan sedekahnya, hingga diputuskan perkara-perkara di antara manusia.” (HR. Ahmad)
Berkata para ulama,
Tidaklah seorang mayit menyebutkan “sedekah” kecuali karena dia melihat besarnya pahala dan imbas baiknya setelah dia meninggal…
Maka, perbanyaklah bersedekah, karena seorang mukmin akan berada dibawah naungan sedekahnnya…
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلا مِنْ ثَلاثٍ : صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ “
Ketika seseorang telah meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali 3 (perkara) : shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang berdoa baginya.”
betapa memukaunya tawaran pahala bagi orang yang bersedekah. Bukan tentang seberapa banyak, namun seberapa mampu dan iklasn ia mengelurkanya. Amalan ini akan tetap setia bersama, tidak terputuskan walau sudah tiada.
Mari berlomba-lomba dalam kebaikan, karna semua akan kembali pada diri sendiri. Bagi para donatur yang ingin mewakafkan hartanya, dapat melihat brosur dibawah ini :
Memiliki Tujuan
Membentuk sumber daya Manusia Yang berbudi tinggi, berbadan sehat,
berpengetahuan luas, berfikiran cerdas dan
berkhidmat kepada masyarakat.
Digagas oleh sekelompok pemuda yang bermodalkan semangat juang untuk menyebarkan keilmuaan. Mulai dari TK, SD, SMP, dan SPMU setara SMA. hingga saat ini berjumlah kurang lebih 210 peserta didik.
Tak terasa sudah sekian lama,
tiap tahun kami mau tidak mau harus melakukan pembangunan untuk terus memperbaiki dan mengadakan fasilitas demi meningkatkan pelayanan dan kenyamanan, juga mengimbangi dengan jumlah peserta didik yang terus bertambah,
sesak rasanya lahan seluasa ini, terus dibangun, terus mengurangi lahan gerak untuk bermain, bahkan 4 tahun belakangan ini kami memilih mengontak sebuah rumah untuk di jadikan asrama putri Berat rasanya memilih keputusan ini bagaimana tidak, mengontrak berarti kami harus membayar sejumlah uang tiap tahunya, coba bila uang tersebut di jadikan sebuah bangunan permanen mungkin kedepanya bisa digunakan dengan layak, belum lagi dengan resiko tata ruang yang kurang cocok di gunakan untuk para santri berkegitan, dan namanya konrakan bila membangun apapun tetap saja akan kembali ke pada pemiliknya.
Tahun ini insyaa allah kami akan membeli sebidang tanah yang lokasinya sangat strategis, tidak begitu jauh dari lokasi utama. Sudah menjadi rahasi umum saat ini, bahwa harga tanah bukalah sesuatu yang murah. Itu hanya tanahnya saja belum dengan bangunan yang akan berdiri di atasanya.
Tapi insyaa allah kami akan menguatkan tekad, untuk terus berusaha mendapatkanya. Dari mana saja caranya. Kami percaya bila sudah berazam dan di barengi oleh usaha serta do’a yang kuat maka allah dan para pasukanya akan membantu. Terlebih ini untuk kemaslahatan umat.
Yang nantinya akan berdiri sebuah bangunan yang di pakai untuk melahirkan generasi pelanjut risalah Nabi, dan menjadikan tempat penuh manfaat.
Bismillah tawakalna alallah lahaula wala quwwata illa billah. Dengan menyebut nama Allah Kami bertawakal kepada Allah Tidak ada daya upaya kecuali dengan kekuatan allah.
Sebagaimana firman Allah berfirman :
وَاَ نْفِقُوْا مِنْ مَّا رَزَقْنٰكُمْ مِّنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَ اَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُوْلَ رَبِّ لَوْلَاۤ اَخَّرْتَنِيْۤ اِلٰۤى اَجَلٍ قَرِيْبٍ ۙ فَاَ صَّدَّقَ وَاَ كُنْ مِّنَ الصّٰلِحِيْنَ
"Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu; lalu dia berkata (menyesali), Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh."
(QS. Al-Munafiqun 63: Ayat 10)
Kenapa dia tidak mengatakan,
“Maka aku dapat melaksanakan umroh” atau
“Maka aku dapat melakukan sholat atau puasa” dll?
Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda,
“Setiap orang akan berada di bawah naungan sedekahnya, hingga diputuskan perkara-perkara di antara manusia.” (HR. Ahmad)
Berkata para ulama,
Tidaklah seorang mayit menyebutkan “sedekah” kecuali karena dia melihat besarnya pahala dan imbas baiknya setelah dia meninggal…
Maka, perbanyaklah bersedekah, karena seorang mukmin akan berada dibawah naungan sedekahnnya…
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلا مِنْ ثَلاثٍ : صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ “
Ketika seseorang telah meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali 3 (perkara) : shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang berdoa baginya.”
betapa memukaunya tawaran pahala bagi orang yang bersedekah. Bukan tentang seberapa banyak, namun seberapa mampu dan iklasn ia mengelurkanya. Amalan ini akan tetap setia bersama, tidak terputuskan walau sudah tiada.
Mari berlomba-lomba dalam kebaikan, karna semua akan kembali pada diri sendiri. Bagi para donatur yang ingin mewakafkan hartanya, dapat melihat brosur dibawah ini :
Hasil pembangunan yayasan juga kami insyaaAllah akan terus update untuk menjamin uang para donatur digunakan untuk proses pembangunan, hasil pengumpulan dana terakhir bisa dilihat di brosur dibawah ini
Narahubung :
Ir. Nanang Suharna 081219524188
Ayi Rodiah, S.Pd 0818719876
Rekening Yayasan :
0076615845100 (BJB)
A.n Pondok Pesantren Nurul Fitri
373401008740539 (BRI)
A.n PPS Nurul Fitri
Kami dari pihak pondok pesantren sekali lagi mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang sudah ikut membantu dalam peluasan tanah ponpes Nurul Fitri
Cek juga di youtube kami :
Ir. Nanang Suharna 081219524188
Ayi Rodiah, S.Pd 0818719876
Rekening Yayasan :
0076615845100 (BJB)
A.n Pondok Pesantren Nurul Fitri
373401008740539 (BRI)
A.n PPS Nurul Fitri
Kami dari pihak pondok pesantren sekali lagi mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang sudah ikut membantu dalam peluasan tanah ponpes Nurul Fitri
Cek juga di youtube kami :
website : www.nurulfitri.org
instagram : @ponpes.nurul_fitri
instagram : @ponpes.nurul_fitri
0 komentar:
Post a Comment